1. Pemakaian irigasi akar: Larutkan EDDHA Fe dengan sedikit air terlebih dahulu, lalu tambahkan air secukupnya untuk digunakan sesuai kebutuhan. Gali parit sedalam 15-20 cm di sekitar tajuk pohon buah-buahan atau di sepanjang kedua sisi tanaman. Tuang larutan secara merata ke dalam parit dan segera isi. Jumlah air yang ditambahkan tunduk pada larutan yang dapat didistribusikan secara merata di parit dan menembus ke dalam akar.

2. Metode aplikasi irigasi tetes dan pembilasan: tambahkan secara teratur ke air irigasi, siram dengan air, jumlah aplikasi tergantung pada tingkat keparahan kekurangan zat besi, jumlah yang sesuai bertambah atau berkurang, dosisnya 70-100 gram per mu.

3. Semprotan daun: encerkan dengan air 3000-5000 kali dan gunakan.

4. Sebagai bahan baku pembuatan pupuk daun, pemupukan siram dan pupuk majemuk: EDDHA Fe dapat terserap dengan baik pada kisaran pH 3-12 di dalam tanah. (Semakin tinggi nilai PH, EDDHA Fe relatif terhadap EDTA chelated iron dan ferrous sulfate Semakin jelas keuntungannya), ketika tanaman tidak kekurangan air dan pupuk dasar, maka efek aplikasi produk ini akan menjadi yang terbaik. Karena kekurangan satu jenis pupuk juga akan menyebabkan kekurangan pupuk yang lain, kekurangan pupuk harus ditentukan sebelum aplikasi, dan dapat diterapkan bersama dengan pupuk mikro chelated lainnya seperti seng, mangan, dan magnesium. EDDHA Fe dapat disimpan dalam suhu ruangan untuk waktu yang lama, tetapi untuk kenyamanan pengguna, disarankan untuk menyimpannya di tempat yang kering, dan kemasan harus ditutup rapat setelah satu kali.

5. Saran ahli: pohon buah-buahan: aplikasikan dua kali dalam satu siklus berbuah, pertama kali adalah periode tunas daun baru, dan kedua kali saat bunga gugur. Tingkat aplikasi pertama adalah 30 gram per tanaman, dan tingkat aplikasi kedua dibelah dua; 1 gram produk ini ditambahkan ke 0,5 liter air, lalu dioleskan ke tanah akar, usahakan agar akar dipupuk merata.

Tanaman polongan: aplikasikan dua kali dalam siklus berbuah, yang pertama adalah periode tunas daun baru, yang kedua adalah saat bunga gugur; tingkat aplikasi pertama per mu adalah 250 g-500 g, dan dosis balutan kedua dibelah dua. Sesuai dengan perbandingan 1 gram produk ini dengan 0,5 liter air, larutkan produk sepenuhnya dengan air bersih, lalu semprotkan pada daun.

Tanaman hias: mengacu pada penggunaan dan dosis legum, dan aplikasikan satu kali selama periode tunas daun baru.

Tanaman lain harus digunakan dengan mengacu pada metode penggunaan di atas. Secara umum, semakin besar jumlah penggunaan, semakin baik efeknya, tetapi tidak terlalu banyak.