-
PETA Monoammonium Phosphate
Sebagai pupuk, paling cocok untuk mengaplikasikan Monoammonium Phosphate selama pertumbuhan tanaman. Monoammonium phosphate bersifat asam di dalam tanah, dan terlalu dekat dengan bijinya dapat menyebabkan efek yang merugikan. Di tanah asam, itu lebih baik daripada kalsium dan amonium sulfat, tetapi di tanah basa. Ini juga lebih unggul dari pupuk lainnya; tidak boleh dicampur dengan pupuk alkali untuk menghindari penurunan efisiensi pemupukan.
-
Monopotassium Phosphate MKP
Monopotassium Phosphate MKP singkatnya, rumus NPK: 00-52-34. Ini adalah produk kristal putih yang mengalir bebas dan dikenal sebagai sumber garam fosfat dan kalium yang paling efektif. Cocok untuk irigasi tetes, pembilasan, daun dan hidroponik, dll. Digunakan sebagai pupuk majemuk kalium fosfat efisiensi tinggi di bidang pertanian; Produk Monopotassium Phosphate banyak digunakan di hampir semua jenis tanaman seperti berbagai jenis tanaman perdagangan, biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dll.
-
Diammonium Phosphate DAP
DAP tingkat pupuk terutama digunakan sebagai bahan baku pupuk majemuk Nitrogen dan Fosfor konsentrasi tinggi. Ini juga merupakan pupuk yang meningkatkan pH tanah untuk sementara (lebih basa). Ini adalah salah satu bahan utama di hampir semua nutrisi ragi dan energizer, berfungsi sebagai sumber dasar Nitrogen dan Fosfat. Ini adalah pupuk yang sangat efektif yang banyak digunakan pada sayuran, buah-buahan, beras dan gandum.
-
Urea Fosfat UP
Sebagai pupuk berefisiensi tinggi, urea fosfat memiliki efek pada tanaman pada awal dan jangka menengah, yang secara signifikan lebih baik daripada pupuk tradisional seperti urea, amonium fosfat, dan kalium dihidrogen fosfat.
