-
Urea
Lemandou urea dengan kandungan nitrogen 46 persen, merupakan produk pupuk nitrogen padat. Pupuk urea banyak digunakan di bidang pertanian. Ini adalah bentuk pupuk nitrogen yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Mereka dianggap sebagai sumber nitrogen ekonomis. Diproduksi dari amonia dan karbon dioksida, ia memiliki kandungan nitrogen tertinggi dari semua pupuk nitrogen padat. Sebagai produk butiran, urea dapat diaplikasikan langsung ke tanah menggunakan alat sebar konvensional. Selain untuk aplikasi tanah, pupuk urea juga bisa digunakan untuk penyuburan atau sebagai aplikasi daun. Namun, pupuk urea tidak boleh digunakan di tempat yang tidak terlalu banyak tanah kulturnya, karena urea akan segera keluar dari wadah.
-
Amonium sulfat
Pupuk nitrogen yang baik (umumnya dikenal sebagai pupuk bubuk lapangan) cocok untuk tanah dan tanaman umum. Itu dapat membuat cabang dan daun tumbuh dengan subur, meningkatkan kualitas dan hasil buah, dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap bencana. Dapat digunakan sebagai pupuk dasar, pupuk topdressing dan pupuk benih.
-
Magnesium sulfat
MagnesiumSulphate dapat memberikan nutrisi yang kaya untuk tanaman yang memberikan kontribusi pada pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil, juga membantu melonggarkan tanah dan meningkatkan kualitas tanah.
-
Potasium Sulfat
Kalium sulfat adalah garam anorganik dengan rumus kimia K Ψ jadi ₄. Umumnya kandungan K adalah 50% - 52%, dan kandungan S sekitar 18%. Kalium sulfat murni adalah kristal tak berwarna, dan tampilan kalium sulfat pertanian sebagian besar berwarna kuning muda. Kalium sulfat adalah pupuk kalium yang larut dalam air karena higroskopisitasnya yang rendah, caking yang rendah, sifat fisik yang baik, dan aplikasi yang mudah digunakan. Potasium sulfat sangat cocok untuk tanaman ekonomi, seperti tembakau, anggur, bit gula, tanaman teh, kentang, rami dan berbagai pohon buah-buahan. Ini juga merupakan bahan baku utama untuk produksi nitrogen bebas klorin, fosfor, pupuk majemuk terner kalium. Kalium sulfat adalah pupuk asam fisiologis netral kimiawi, yang cocok untuk berbagai jenis tanah (tidak termasuk tanah yang tergenang) dan tanaman. Setelah diaplikasikan pada tanah, ion kalium dapat langsung diserap tanaman atau diserap oleh koloid tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalium sulfat dapat diaplikasikan pada tanaman Cruciferae dan tanaman lain yang membutuhkan lebih banyak sulfur dalam tanah dengan defisiensi sulfur.
-
Seng Sulfat
Ini dapat digunakan untuk mencegah penyakit pada pembibitan pohon buah-buahan, dan juga merupakan pupuk umum untuk melengkapi pupuk elemen jejak seng tanaman. Dapat digunakan sebagai pupuk dasar, pupuk daun, dll. [6] Seng merupakan salah satu unsur hara esensial bagi tanaman. Bibit bunga putih mudah muncul pada tanaman jagung karena kekurangan seng. Jika kekurangan seng serius, bibit akan berhenti tumbuh atau bahkan mati. Khusus untuk beberapa tanah lempung berpasir atau ladang dengan nilai pH tinggi, perlu diberikan pupuk seng seperti seng sulfat. Peningkatan pupuk seng juga berdampak pada peningkatan hasil. Cara pemupukan: ambil pupuk seng 0,04 ~ 0,06 kg, air 1 kg, balutan benih 10 kg, susun selama 2 ~ 3 jam tanam. Sebelum disemai, pupuk seng diaplikasikan pada lapisan rhizosfer dengan 0,75-1kg / mu. Jika warna daun muda pada tahap pembibitan, pupuk seng dapat disemprotkan dengan 0,1kg / mu
